Selama hampir 7 bulan sakit, aku banyak belajar dan mungkin memang itu yang Allāh Subhanahu Wa Ta’ala inginkan.
Pidi Baiq pernah berkata; “Di sekolah, belajar dulu, baru dapat ujian. Di Kehidupan, ujian dulu, baru dapat pelajaran”. Dan memang benar! ujian kehidupan selalu datang dari arah yang tidak kita ketahui, tapi terkandung banyak pelajaran dari setiap ujian.
Tapi percayalah, ujian datang tepat sesuai tingkatan kita karena Allāh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surat Al Baqarah: 286
“Allāh tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Jadi memang, seperti konsep di sekolah bahwa segala bentuk soal, tingkat kesukaran, akan di sesuaikan dengan kemampuan peserta didik. Pun dengan ujian, yang tidak akan di beri melebihi kemampuan seorang hamba. Allāh baik banget kan!?!?!?!?!?
Okeeee, seperti judulnya, ini tulisan akan aku persembahkan untuk Mama yang paling aku cintai!!! So Here We Go!
Mama, selama aku sakit Mama menjadi manusia yang berbeda katanya.
Mama jadi lebih ikhlas, mama selalu ajak Aku untuk bertawakkul. Mama yang kenali Aku secara perlahan pada dunia yang tidak Aku ketahui, mama bawa cahaya besar di alam yang gelap ini.
May be i lost and Allāh guide me lewat ada nya mama di dunia ini. Mama selalu bilang dibanding memikirkan dosa Aku yang seluas lautan, kasih sayang Allāh dan pengampunannya lebih luas dari apapun itu.
I trully understand, how many types of happines in my life there are, the mama Dua remains the most beautiful.
Aku paham saat ini, Allāh menginginkan Aku dan Mama menjadi hamba yang bertawakkul hanya kepada-Nya. Allāh tidak pernah main-main untuk membentuk hambanya kecuali menjadi lebih baik.
Dear Mama…
I learn to forgive my Papa and understand my Mama. Untuk segala hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, Aku belajar. menerimanya.
Mama dan Papa pernah berusia 23 tahun, dan memang demikian menjadi dewasa. Pun hidup memang begitu bukan? bangkit, jatuh, bangkit lagi.
2023 mungkin ngga kasih porsi bahagia banyak bagi aku, tapi aku nemu versi mama yang paling kuat dari yang pernah aku ingat.
I love u more than anything in this dunya, Mama.
